PEMBUNUHAN MISTERI
Menyingkap Pembunuhan Tempo Dulu

Ternyata, ilmu pengetahuan modern mampu mengungkap pembunuhan-pembunuhan yang sudah berlangsung seabad lampau. Setelah meneliti ulang tengkorak dan senjata yang digunakan, para ahli forensik bisa menemukan bukti-bukti baru.

Dengan bantuan gergaji listrik, terbukalah peti mati yag sudah seratus limapuluh tahun tersegel rapat. Perlahan penutup peti itu digeser. Dan tampak jasad Zachary Taylor---presiden A.S. ke-12, Bill Maples, ahli antropologi forensik dari Universitas Florida, sempat tercengang sesaat.

Tangannya langsung beraksi. Pakaian Taylor muai dipotong. Sejumput rambut, kuku, dan urat daging (tulang) diambil sebagai "sampel". inilah awal penyelidikan mengurai ruwetnya kematian Taylor. Pertanyaan yang beredar, benarkah ia mati diracun atau meninggal wajar.

Mungkin anggapan orang awam, pekerjaan Maples barangkali aneh. Namun, bagi dia, juga para detektif dan penyelidik forensik, pekerjaan ini adalah biasa. Dari hari ke hari kerja mereka adalah menggali, kemudian memeriksa jasad (remanis) para selebritis.

Jasad Taylor bukanlah yang pertama. Sebelumnya jasad Fransisco Pizarro---seorang Spanyol penakluk Peru---pernah di"permak" juga. James Starr, pengacara dan ahli forensik dari Universitas George Washington, juga melakukan hal yang sama. Ia menggali jasad Huey Long, seorang senator kontroversial dari Louisiana. 

Dengan ilmu pengetahuan moderen, penyelidikan cermat dan mendalam atas jasad Pizzaro, Weiss, dan lainnya, hal--hal diatas tak mustahil untuk dipecahkan. Mikroskop mutakhir yang berkemampuan tinggi dapat memberi analisis pada bekas goresan tipis pisau ditulang. Ampuhnya, alat ini mampu membedakan antara goresan pisau dan goresan akibat cakaran/gigitan binatang.

Sinar-X dapat menembus kebawah permukaan situs kuburan. Teknologi kimia dan teknologi mutakhir, juga bisa melacak adanya racun yang tertinggal dalam tubuh korban kejahatan. Dengan kehebatan komputer, para ahli dapat melapis foto-foto seorang korban atau tersangka diatas gambar tulang muka yang dibuat dengan sinar -X. Dengan begitu dapat dilihat, apakah kedua identitas itu klop atau tidak.

Yang pasti, usaha menemukan identitas seorang kanibal abad ke-18, atau menyelidiki nasib putri Anastasia Romanov, merupakan upaya dan lahan para ahli forensik. Dan itu berguna bagi bagi penulisan ulang sejarah pembunuhan, penganiayaan, juga kejahatan sensasional yang terjadi masa lalu.

Inilah beberapa kisah menarik yang sempat diungkapkan: HUEY LONG, Senator A.S, bekas gubernur Louisiana. ANASTASIA ROMANAOV, Putri Czar dari Rusia. ZACHARY TAYLOR, presiden A.S. ke-12. LIMA KORBAN KANIBAL DI COLORADO. LIZZIE BORDEN.