Penjaga Malam Tewas Dibacok Perampok

Widodo (30) seorang penjaga malam tewas di tangan tiga perampok, Sabtu (28/10) dini hari, saat menjaga sebuah rumah di Jl. Haji Nohin, Ragunan, Jakarta Selatan. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir mikrolet itu, ditemukan berlumuran darah dengan luka-luka bekas bacokan di sekujur tubuhnya.

Menurut Broto, yang menemukan korban satu jam kemudian, korban tewas dikeroyok sekitar pukul 01.00 di pekarangan rumah milik H. Sularso. Korban mengalami luka bacokan pada tubuh, pelipis kiri dan kanan, kedua lengan, leher, dan jari. Setelah mengeroyok korban hingga tewas, ketiga perampok membawa kabur sepeda motor Yamaha Crypton milik korban.

Peristiwa naas itu berawal saat korban mendengar suara jeritan dari Leny, pembantu rumah tangga di rumah yang pemiliknya sedang berada di Samarinda. Leny berteriak minta tolong setelah lehernya dilukai oleh kawanan perampok. Korban yang bermaksud melihat apa yang terjadi atas diri Leny lantas disergap perampok. 

Giman, tukang kebun di rumah itu, diduga sebagai salah satu pelaku, sebab setelah peristiwa tersebut, Giman menghilang. "Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi dan ketiga pelaku sedang dalam pengejaran," kata Kapolsek Pasar Minggu, Asisten Superintendent Amat Sugeng.(Kompas Minggu, 29 Oktober 2000)