SEPATAH PENGANTAR MENGAPA PEMBUNUHAN

Entah mengapa terlintas dibenak untuk menambah semrawutnya lalulintas mayantara dengan pengendara baru berjuluk pembunuhan.com. Bukan sekadar latah yang pasti. Mengapa? Pembunuhan, ternyata menjadi aktifitas yang tak menggenal sekat. 

Dari sekedar mempertahankan eksitensi diri hingga karena motif-motif tertentu ia hadir. Dari cara tua yang konvensional--sejak putra-putra Adam melakukannya dulu, hingga seni membunuh modern, ia makin mempercantik diri. Dan seni membunuh berevolusi secara pasti. 

Di Indonesia, tiap hari berita pembunuhan muncrat di mana-mana. Mampir di telingga dan sliwar-sliwer di mata. Dari pembunuhan aktivis prodemokrasi hingga pembakaran copet, pencuri, dan perampas motor ojek. Entah mengapa, manusia Indonesia dengan enteng dan nyaman mengoyang parang, membakar manusia, memetik bom rakitan, dan menarik picu senjata api. 

Mencukil analisa Sigmund Freud, bahwa kita juga punya hasrat-hasrat sadistis dan masokhistis yang menghasilkan kecemasan. Nah, menurut Freud hasrat-hasrat itu terpuaskan dalam mimpi-mimpi seram. Lalu pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana jika hasrat-hasrat itu tak nyangkut dan terpuaskan dalam mimpi-mimpi seram? Apakah tampilan sadistis dan masokhistis itu akhirnya kita salurkan dalam dunia nyata? 

Mungkin kami sedang meratap dan mengiba. Tampaknya, ingatan kolektif masyarakat Indonesia masih banyak menyimpan dendam sejarah. Dan kita tak tahu kapan akan meledak.

Bagi kami situs ini bak kolam. Orang bebas berenang dan menyelaminya. Disinilah tempat bertukar tangkap informasi dan data pembunuhan, saling serang dan tangkis analisa, hingga menyemburkan gagasan. 

Situs ini bukan situs berita, dan tak menawarkan penyelesaian atas masalah pembunuhan. Atau apapun anda memaknainya. Tapi, situs ini mencoba memberikan informasi, sisik melik pembunuhan, mencoba menjadi rujukan ilmiah atas wacana pembunuhan. Dan akan selalu tergoda, dengan sebuah pertanyaan, mengapa harus ada pembunuhan? 

Pekerja situs ini: Ajar Aedi (koordinator), Fitria Agustina, Fajar "Fisnu" Nugraha, Moerdiono, dan http://avicenia.8m.com

Pembunuhan.com menerima sumbangan berita dan analisa. Kirimkan dalam format txt melalui e-mail ke ajaraedi@n2mail.com