diambil dari kompas, Sabtu, 15 Februari 1997
Tiap Tahun, Ribuan Orang Jalani Proses Euthanasia
Sydney, Jumat
Diperkirakan sekitar 37.000 kematian euthanasia terjadi tiap tahun di Australia karena dokter secara sengaja mempercepat kematian seorang pasien. Demikian menurut sebuah survai rahasia terhadap 3.000 dokter Australia.
Survai itu, yang diterbitkan dalam The Medical Journal of Australia, mendefinisikan euthanasia sebagai kematian "yang secara sengaja dipercepat oleh seorang dokter", yang menurutnya melewati definisi sempit euthanasia saat ini yaitu kematian yang disebabkan oleh obat yang diberikan atas permintaan pasien. Euthanasia ilegal di Australia kecuali di Northern Territory yang memberlakukan UU euthanasia sukarela yang pertama di dunia bulan September lalu. Tiga orang telah menggunakan UU itu, yang diancam Parlemen Australia untuk dicabut. Kajian itu memasukkan kematian yang disebabkan oleh seorang dokter yang tidak memberikan atau menarik pengobatan. Ini disebutnya "definisi tradisional" euthanasia.Survai tersebut mendapatkan angka kematian yang dibantu dokter di Australia dua kali angka di Belanda di mana euthanasia sukarela dipraktekkan.

Euthanasia sukarela
Survai itu menemukan bahwa dokter-dokter Australia jauh lebih kecil kemungkinannya untuk membicarakan keputusan mereka mempercepat kematian seorang pasien dengan pasien itu atau bahkan meminta persetujuan mereka."Kajian itu memperlihatkan bahwa ada angka euthanasia non-sukarela yang lebih tinggi di sebuah negara dengan UU yang melarang dibanding di sebuah negara yang mengizinkan praktek euthanasia sukarela yang terbuka dan diatur," kata Dr Helga Kuhse, salah seorang penulis kajian itu di Monash University di negara bagian 
Victoria.

"Tak adanya konsultasi antara dokter-dokter Australia dan pasien-pasien mereka merupakan keprihatinan khusus. Para dokter mungkin enggan membicarakan secara terbuka keputusan mengakhiri hidup dengan pasien mereka dalam situasi di mana ada ketakutan dituntut," kata Kuhse.

Survai itu dilakukan oleh tiga dokter di Monash University. Ini survai pertama yang mengkaji jumlah sebenarnya kematian yang dibantu medis di negara itu. Dokter-dokter turut serta dalam survai itu dengan syarat identitas mereka dirahasiakan.

Majelis Rendah Parlemen Australia, House of Representatives, akhir tahun lalu menyetujui pencabutan UU euthanasia sukarela Northern Territory dan Senat akan membicarakannya dalam beberapa bulan mendatang.
Jajak pendapat memperlihatkan dukungan kuat publik pada euthanasia sukarela dan para dokter telah mengatakan praktek itu terjadi, secara tak resmi, di luar Northern Territory. (Rtr/di)